Acara halal bihalal 18 November 2006 di Golf Senayan - liputan Goenarso
Sebelum sampai ke gedung tempat Halal Bihalal ( HBH ) ketemu dengan beberapa teman yang baru selesai main Golf. Di dalam Gedung ternyata hebat sekali Pak Hengki telah menugaskan sekretarisnya sebagai penerima tamu yang sangat professional yang memberikan petunjuk untuk kita semua yang hadir mengisi Buku Tamu dan menuliskan nama kita di stiker. Terima kasih juga kepada Rostina yang telah menyediakan stiker yang sangat banyak beserta spidolnya dan Wahyoe yang telah membawakan Buku Tamu dari Pondok Indah sampai Lapangan Golf Senayan.
Masuk kedalam Ruang Mari-Jo tempat HBH telah penuh lebih dari 50 teman teman yang telah hadir, jadi ruangan telah ramai sekali karena semua teman teman telah berbicara sendiri sendiri, kangen kangenan dan ngobrol sangat seru karena sudah lama tidak bertemu selama bertahun tahun.
Salah satunya Liestyawati yang tanya : “Hey Goen, dimana dan gimana kamu bisa temukan si Wiyana ini?” mereka sama sama jurusan Arsitektur yang sudah 32 tahun tidak ketemu sejak wisuda sehingga Lies dan Wiyana ngobrol seru dengan Wawuk satu meja. Hadir juga Iqbal Adityawarman (TA) yang pernah satu SMP, satu SMA dan tidak ketemu selama 34 tahun dengan penulis.
Benar benar pertemuan HBH yang sangat meriah dan berkesan karena banyak teman teman yang sebelumnya tidak pernah hadir di pertemuan ITB 77 dan baru pertemuan kemarin itu bisa hadir. Salah satu diantaranya (tidak mau disebut nama) mengatakan kepada saya bahwa dia sangat berbahagia dan merasa mendapat manfaat yang besar karena bisa hadir, karena pertemuan ini menurut dia sangat langka (belum pernah dia alami sebelumnya) sepertinya dia menemukan akarnya kembali yang selama ini hilang dan dia cari cari, sampai sampai dia ini pernah jalan jalan keliling Jawa mengumpulkan keris dan koleksi wayang dan lain lain demi mencari akarnya itu. Tapi di pertemuan HBH kemarin dia menemukan kembali akarnya itu. (Sorry ceritanya agak me loncat loncat ).
Waktu masuk ruangan Acara sudah di mulai. Tampak Dicky dan jajaran pengurus GE sedang membagikan cerita pengalaman nya membangun dan menjalankan pabrik Bio Diesel milik kita semua yang di Medan sampai sekarang telah memproduksi Biodiesel sebanyak 47.5 ton ( CMIW ) dan semua nya telah laku terjual. Dalam presentasinya Nanang Untung juga membantu menambahkan beberapa informasi tentang keuangan, pemasaran dan situasi diluar.
Karena ada informasi baru tentang harga BBM yang ber ubah ubah, maka Hengki minta Djaelani Sutomo ( petinggi BBM Pertamina ) ikut maju menambahkan penjelasan tentang siituasi terakhir harga BBM di Indonesia. Djaelani meyakinkan kita semua bahwa tidak ada situasi yang di luar GE77 yang membahayakan kelangsungan hidup GE77.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran video/photo klip jaman kita waktu mahasiswa dulu tahun 1977 – 1980an yang lucu lucu dan juga kegiatan terakhir ITB77 sampai sekarang.
Acara selanjutnya adalah Laporan Ketua Panitia Reuni ITB 77 30th yang ringkasannya dapat dilihat di email sebelumnya. Ada 3 butir hal penting yang Ncoeng dan Hengki minta tolong kepada semua teman teman ITB 77 :
1. Jadwalkan waktu teman teman dan keluarga untuk datang ke Bandung pada tanggal 18 atau 25 Agustus.
Tambahan dari penulis :
Jangan membuat acara lain ( rapat kantor, keluar kota untuk bisnis, ikut training/seminar atau liburan bersama keluarga ) dan kita semua berdoa supaya diberi umur panjang serta tetap sehat wal afiat sampai bulan Agustus 2007 itu dan seterusnya.
2. Membayar iuran Reuni ITB 77 minimal sebesar Rp.
197730,- se cepat cepatnya ke rekening Ita Soerono. Di himbau dengan sangat untuk membayar iuran Reuni dengan jumlah yang lebih besar atau ber lipat lipat dari jumlah yang minimal tersebut. Beberapa teman yang memang dermawan sudah memberi contoh dan daftar nama rahasia para dermawan ada di simpan oleh Ita Soerono.
Saya yakin masih banyak yang mau masuk daftar nama rahasia yang hanya diketahui oleh Ita Soerono itu.
3. Mengisi dan ‘update’ Direktori ITB77 yang sudah disediakan secara online oleh Saiful dengan sangat baik.
Tambahan dari penulis :
Saya lihat ada seorang ibu yang sudah mengisi data dengan lengkap (91 %) tapi suami nya (juga 77) datanya masih 11 %. Tolong kepada ibu yang rajin itu untuk membantu suami nya dengan mengisi data sang suami, saya yakin ibu tahu semua nya tentang data sang suami. Juga tolong di kirim foto terbaru ke Saiful dengan email : mygroupsz@yahoo.com.
Selanjutnya karena sudah lapar, kita semua yang hadir makan malam bersama dengan menu yang sangat enak yang sudah dipilih Hengki dari Restaurant Lap. Golf Senayan sambil tetap ngobrol ngobrol terus dan bernostallgia dengan teman teman yang hadir.
Sebelum semua selesai makan Jasli mewakili YBG menjelaskan bahwa YBG telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 200 mahasiswa dan beberapa diantaranya telah lulus dari ITB. Ada cerita calon mahasiswa ITB yang lulus tes masuk ITB tapi tidak punya uang sehingga gagal masuk dan tahun berikutnya lagi tes lagi lulus lagi dan tetap tidak punya uang tapi sekarang sudah kuliah di ITB dengan beasiswa dari YBG.
HIDUP YBG !!!!!
Selain itu dengan bantuan yang luar biasa banyak dari Ketut Suardhana (Penerbit Ganeca Exact ) YBG telah memberikan/menyalurkan bantuan berupa buku buku pelajaran ke daerah daerah ( Banten dll. ). YBG juga membantu penduduk di Yogya menyelenggarakan Pendidikan Tukang Bangunan Tahan Gempa. Penjelasan ini juga dibantu oleh Yayak yang hadir membawa slide foto foto penyelenggaraan pendidikan tersebut. Yayak juga menyampaikan bahwa masyarakat Yogya masih banyak memerlukan bantuan karena banyak penduduk yang masih tinggal di tenda dan ternyata tendanya bocor waktu hujan.
Pesan Yayak adalah : Harap semakin bertambah banyak jumlah temen temen yang mau mengirimkan dan men donasikan uang nya ke YBG dan untuk teman teman yang sudah pernah menyumbang harap menambah lagi sumbangan nya dijamin akan di salurkan ke pihak yang benar benar membutuhkan.
Tibalah acara yang terakhir yaitu Lelang benda benda berharga yang hasil pengumpulan uangnya akan di berikan ke YBG.
Sebelum Lelang, sang Juru Lelang International yaitu Amrie minta supaya barang yang tersedia harus laku dibeli yang hadir karena hasilnya adalah untuk di sumbangkan ke YBG.
Acara lelang sangat seru dan hasilnya adalah sebagai berikut :
1. Dasi Aigner di bawa pulang oleh Ncoeng.
2. Bohemia Crystal Wine Set ( Hijau ) di bawa pulang oleh Yayoeng.
3. Bohemia Crystal Wine Set ( Merah ) dibawa pulang oleh Ishak.
4. Batik Sutera untuk Wanita di bawa pulang oleh Ishak 5. Batik Sutera untuk Pria dibawa pulang oleh Emil Soedarmo 6. WIFONE ( Phoneset ) dibawa pulang oleh Yayuk 7. Satu set Panci canggih di bawa pulang oleh Ncoeng.
Sebelum acara selesai Jasli melaporkan bahwa ( CMIW ) pada malam HBH itu terkumpul :
1. Jumlah hasil lelang adalah = Rp. 5,7juta plus US$ 600.00 2. Jumlah penambahan Iuran Reuni Rp. 8,85juta plus US$ 300.00 3. Jumlah sumbangan untuk biaya HBH = Rp. 6,077 juta.
Acara Halal Bihalal yang sangat meriah ini di tutup oleh Pak Ketua Hengki karena hari memang sudah larut malam..
Sebenarnya acara HBH ini lebih seru dan meriah dari yang di tulis ini , ada beberapa detail acara seperti Tejo yang bicara saya tidak sempat ingat karena fokus saya kali ini menjadi pembantu Saiful Ridwan mem foto semua yang hadir ( walaupun masih ada yang terlewat ) untuk melengkapi Direktori ITB 77 yang masih banyak yang kosong tanpa foto. Terima kasih kepada Sarwo dan Wahyoe yang telah meminjamkan cameranya.
Ada juga Ferry yang membawa camera tapi fokusnya untuk melaporkan situasi kemeriahan HBH ini. Jadi kalau mau lihat situasi dan suasana meriahnya HBH ini, silahkan lihat foto foto hasil jepretan Ferry.
Thank you,
Goenarso
Inilah koleksi foto Halal Bihalal tahun 2006 di Senayan Golf course
<< Home